Sabtu, 17 November 2012

Definisi Penyakit Anemia (Kekurangan Darah) gizi dan nutrisi



Anemia ialah suatu keadaan yang menggambarkan kadar hemoglobin atau jumlah eritrosit dalam darah kurang dari nilai standar (normal).
Ukuran hemoglobin normal:
Laki-laki sehat mempunyai Hb: 14 gr-18 gr.
Wanita sehat mempunyai Hb: 12 gr-16 gr.
Bayi lahir mempunyai Hb: 18 gr setelah usia 2 bin menjadi 11 gr, setelah itu naik perlahan-lahan sampai dewasa.
Tingkatan Anemia pada Anak:

— Kadar Hb 10 gr-8 gr disebut anemia ringan.
— Kadar Hb 8 gr-5 gr disebut anemia sedang.
— Kadar Hb kurang dari 5 gr disebut anaemia berat.

Penyebab Anemia
Karena kekurangan zat-zat makanan yang masuk ke dalam tubuh, disebut anemia defisiensi karena menderita kekurangan protein, besi, vitamin/asam folat, B12. Infeksi yang menahun dapat menyebabkan anemi. Produksi darah dalam sumsum tulang berkurang. Kerusakan pembuluh darah yang menyebabkan pendarahan (pusat jabang bayi berdarah, anak yang terluka parah). Kerusakan sel darah merah dalam badan atau anemi hemolitik biasanya terdapat pada anak yang menderita malaria.
Gejala-gejala Klinik Anemia
Pucat pada bibir, lidah, konjungtiva, telapak tangan, kuku. Pada pemeriksaan laboratorium Hb dan eritrosit rendah/kurang dari normal. Anak terlihat lekas lelah lebih banyak diam dari pada bermain mengikuti temannya karena merasa diri cepat lelah. Jantung anak berdebar-debar, kadang-kadang sesak napas. Nek, mual, muntah, kadang-kadang keluar keringat dingin.
Cara Mengatasi Anemia
Bila kekurangan zat besi:
— Mengatur makanan yang mengandung zat besi, usahakan makanan yang diberikan pada anak mengandung ikan, daging, telur, sayuran, kacang tanah, kacang kedelai.
— Pemberian sirop zat besi. BB anak di bawah 10 kg dosis 1 x 1 sendok teh/hari. BB anak di atas 10 kg dosis 2 x 1 sendok teh/hari atau 300 ml untuk sebulan, sedangkan pada 150 ml untuk 1 bulan. Cara tersebut di atas hams dijelaskan pada orang tuanya. Mengatasi anemi karena kekurangan asam folat (anemi hemolitik). Karena asam folik terdapat pada sayuran hijau, hati, daging dan susu. Untuk itu berikan asam folat. Mengatasi anemi berat dengan diet TKTP, vitamin dan mineral, berikan tranfusi darah, berikan istirahat yang cukup, tablet besi.



Pustaka: Keperawatan Anak Untuk Siswa SPK Oleh Dra. Suryana





Tidak ada komentar:

Posting Komentar